gabung bersama kita....

  • PENGUMUMAN!

    jangan lupa meninggal kan komen, kritik dan saran yaw...!!! DON't FORGET YOUR COMMENT..........


Kamis, 11/03/2010 17:09 WIB

Doni Wahyudi - detiksport

Milan - Kalah di bertandang Manchester United adalah hal yang wajar. Tapi karena AC Milan tumbang sampai 0-4 dan tak memberi perlawanan, Rossoneri kini tak lagi sama dengan klub peraih tujuh gelar Liga Champions yang dulu.

"Pada suatu ketika, ada sebuah klub bernama AC Milan," demikian ditulis La Gazzetta dello Sport menyindir buruknya performa Diavolo Rosso saat menghadapi MU di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (11/3/2010) dinihari tadi.

"Mission impossible berubah menjadi sebuah penghinaan, dan sisa-sisa kejayaan lama Milan masih tertinggal di Old Trafford," lanjut media olahraga terbesar di Italia itu.

Kritikan serupa datang dari La Repubblica. Mereka menyoroti banyaknya gol yang bersarang di gawang Christian Abbiati dalam laga tersebut, di mana dua di antaranya datang dari Wayne Rooney.

"Milan dipermalukan. Sebuah pelajaran dari Rooney. Milan keluar lapangan dengan kepala tertunduk -- 4-0 bukan kekalahan, itu sebuah penghancuran," tulis La Repubblica seperti dikutip dari Reuters.

Milan tampil tidak dengan kekuatan penuh dalam laga tersebut. Meski sempat dikabarkan bakal pulih, Alexandre Pato akhirnya tak bermain dan digantikan Klaas-Jan Huntellar. Milan malah dapat musibah lain karena Alesandro Nesta ternyata juga tak bisa merumput.

Keputusan Leonardo mencadangkan David Beckham juga dikritik karena dianggap tak sejalan dengan taktik yang coba dipraktekkannya sendiri. Komentator pertandingan mempertanyakan keputusan menyimpan Becks mengingat sang gelandang bakal bisa menservis dengan baik Huntellar dan Marco Borriello yang dipasang di lini depan.

Dalam editorialnya, Gazetta juga menyalahkan Milan yang tak mampu mencari pemain dengan kualitas tinggi setelah Kaka pergi ke Madrid di akhir musim lalu. Alhasil di sepanjang pertandingan Milan tak pernah benar-benar bisa mengembangkan permainan.

"Kalah di Old Trafford bisa diterima, tapi tidak dengan cara yang seperti ini, tanpa menunjukkan kebanggaan. Beberapa anggota skuad Milan tak punya kualitas bagus untuk bermain di Eropa," lanjut Gazzetta.

( din / mrp )

Categories:

0 Response for the "Milan Terkubur Puing Kejayaan Masa Lalu"

Posting Komentar