informer kidz

Kamis, 25/03/2010
Ardhi Suryadhi - detikinet


Jakarta - Pendiri Microsoft Bill Gates dilaporkan bakal membangun sebuah reaktor nuklir generasi terbaru. Kabar ini terbilang mengejutkan, sebab sebelumnya Gates telah menyatakan mundur dari lahan bisnis dan lebih banyak menghabiskan waktu untuk program amal.

Dikutip detikINET dari Tg Daily, Kamis (25/3/2010), keterlibatan Gates ini berasal dari sebuah perusahaan bernama TerraPower yang ada sangkut pautnya dengan sang miliuner. Perusahaan ini pun tidak bekerja sendiri namun menggandeng Toshiba yang memiliki perusahaan nuklir bernama Westinghouse.

Tidak seperti reaktor nuklir pada umumnya yang membutuhkan pengisian bahan bakar setiap beberapa tahun sekali, untuk reaktor nuklir besutan Gates ini dikatakan mampu beroperasi hingga 100 tahun untuk sekali pengisian uranium.

Reaktor nuklir sendiri digadang-gadang dapat menghasilkan 10.000 KW arus listrik dan dianggap sangat cocok untuk negara-negara berkembang.

Nikkei Business Daily menambahkan, pembangunan reaktor nuklir ini diharapkan dapat selesai pada tahun 2014 mendatang. Gates sendiri diprediksi bakal menggelontorkan beberapa miliar dolar dari koceknya.

Di Wikipedia, reaktor nuklir dikatakan sebagai tempat/perangkat dimana reaksi nuklir berantai dibuat, diatur dan dijaga kesinambungannya pada laju yang tetap (berlawanan dengan bom nuklir, dimana reaksi berantai terjadi pada orde pecahan detik, reaksi ini tidak terkontrol).

Reaktor nuklir digunakan untuk banyak tujuan. Saat ini, reaktor nuklir paling banyak digunakan untuk membangkitkan listrik. Reaktor penelitian digunakan untuk pembuatan radioisotop (isotop radioaktif) dan untuk penelitian. Awalnya, reaktor nuklir pertama digunakan untuk memproduksi plutonium sebagai bahan senjata nuklir. ( ash / fyk )